Nehemia 10
Ekspresi Iman Orang Percaya
17 November 2015
![](javascript:fbShare("703639703796626", "http://www.gky.or.id/gema.jsp?gemaId=690", "Ekspresi+Iman+Orang+Percaya", "Bacaan Alkitab hari ini: Nehemia 10 Perhatian: Khusus renungan GeMA Mobile Kitab Nehemia, renungan yang dimuat di sini sedikit berbeda dengan renungan dalam GeMA Cetak. Berikut ini adalah renungan asl", "http://www.gky.or.id/images/gema.jpg", 520, 350))
Bacaan Alkitab hari ini: Nehemia 10
Perhatian: Khusus renungan GeMA Mobile Kitab Nehemia, renungan yang dimuat di sini sedikit berbeda dengan renungan dalam GeMA Cetak. Berikut ini adalah renungan asli yang dibuat oleh Pdt. Johari Yohanis tanpa diedit sama sekali oleh editor.
Bagaiman caranya saudara mengekspresikan iman saudara setelah meresponi firman Tuhan? setiap orang yang sadar siapa dirinya di hadapan Tuhan, adalah orang yang sangat menghormati Tuhannya. Sebaliknya orang yang tidak tidak tahu diri di hadapan Tuhan, adalah orang yang tidak menghormati Tuhan.
Dalam pasal 10 ini, Nehemia semakin sadar diri di hadapan Tuhan. Sebagai tanggungjawab iman umat Tuhan, ia minta agar mereka mempunyai sikap:
Pertama, Tunduk kepada Hukum Tuhan (10:1-31). Pasal ini dimulai dengan menyebut nama-nama setiap orang secara pribadi dengan namanya. Nehemia ingin menyatakan bahwa tuntutan tunduk kepada Hukum Tuhan bukan kewajiban kelompok, tetapi sikap pribadi masing-masing komitmen untuk tunduk dan mentaati hukum Tuhan. Tidak ada seorangpun yang boleh melanggar hukum Tuhan.
Kedua, Wajib Memenuhi Keperluan Bait Suci (10:32-34). Sebagai bukti Nehemia dan bangsa Israel sadar diri dihadapan Tuhan, mereka wajib memenuhi segala keperluan rumah Tuhan. Sesuai dengan peraturan hukum Musa, setiap orang yang berusia dua puluh tahun, harus memberikan persembahannya untuk keperluan Bait Suci.
Ketiga, Rutin beribadah kepada Tuhan (10:35-39). Setiap tahun mereka datang ke rumah Tuhan untuk beribadah secara rutin, dengan membawa korban persembahan ke rumah Tuhan, sebagai ekpresi ibadah kepada Allah. Umat yang sadar diri di hadapan Tuhan memiliki tekad dan komitmen yang serius untuk beribadah kepada Tuhan secara rutin dengan setia.
Orang yang meresponi firman Tuhan dengan benar, pasti memiliki sikap tunduk kepada hukum Tuhan dengan bersedia mentaati hukum Tuhan, ada kerelaan ikut ambil bagian dalam memenuhi kebutuhan rumah Tuhan, dan rutin beribadah kepada Tuhan. (jy)
Lalu jawab bangsa itu kepada Yosua: "Kepada TUHAN, Allah kita, kami akan beribadah, dan firman-Nya akan kami dengarkan." ( Yosua 24:24)
Perhatian: Khusus renungan GeMA Mobile Kitab Nehemia, renungan yang dimuat di sini sedikit berbeda dengan renungan dalam GeMA Cetak. Berikut ini adalah renungan asli yang dibuat oleh Pdt. Johari Yohanis tanpa diedit sama sekali oleh editor.
Bagaiman caranya saudara mengekspresikan iman saudara setelah meresponi firman Tuhan? setiap orang yang sadar siapa dirinya di hadapan Tuhan, adalah orang yang sangat menghormati Tuhannya. Sebaliknya orang yang tidak tidak tahu diri di hadapan Tuhan, adalah orang yang tidak menghormati Tuhan.
Dalam pasal 10 ini, Nehemia semakin sadar diri di hadapan Tuhan. Sebagai tanggungjawab iman umat Tuhan, ia minta agar mereka mempunyai sikap:
Pertama, Tunduk kepada Hukum Tuhan (10:1-31). Pasal ini dimulai dengan menyebut nama-nama setiap orang secara pribadi dengan namanya. Nehemia ingin menyatakan bahwa tuntutan tunduk kepada Hukum Tuhan bukan kewajiban kelompok, tetapi sikap pribadi masing-masing komitmen untuk tunduk dan mentaati hukum Tuhan. Tidak ada seorangpun yang boleh melanggar hukum Tuhan.
Kedua, Wajib Memenuhi Keperluan Bait Suci (10:32-34). Sebagai bukti Nehemia dan bangsa Israel sadar diri dihadapan Tuhan, mereka wajib memenuhi segala keperluan rumah Tuhan. Sesuai dengan peraturan hukum Musa, setiap orang yang berusia dua puluh tahun, harus memberikan persembahannya untuk keperluan Bait Suci.
Ketiga, Rutin beribadah kepada Tuhan (10:35-39). Setiap tahun mereka datang ke rumah Tuhan untuk beribadah secara rutin, dengan membawa korban persembahan ke rumah Tuhan, sebagai ekpresi ibadah kepada Allah. Umat yang sadar diri di hadapan Tuhan memiliki tekad dan komitmen yang serius untuk beribadah kepada Tuhan secara rutin dengan setia.
Orang yang meresponi firman Tuhan dengan benar, pasti memiliki sikap tunduk kepada hukum Tuhan dengan bersedia mentaati hukum Tuhan, ada kerelaan ikut ambil bagian dalam memenuhi kebutuhan rumah Tuhan, dan rutin beribadah kepada Tuhan. (jy)
Lalu jawab bangsa itu kepada Yosua: "Kepada TUHAN, Allah kita, kami akan beribadah, dan firman-Nya akan kami dengarkan." ( Yosua 24:24)
Pemeliharaan Allah
Kitab Ester adalah sebuah kitab yang unik. Kitab ini adalah satu-satunya kitab di dalam Alkitab yang tidak memuat sebutan Allah atau Tuhan. Kondisi tersebut membuat beberapa tokoh Yudaisme dan beberapa tokoh Kristen awal menganggap kitab ini sebagai bukan bagian dari Kitab Suci. Sekalipun demikian, hampir semua umat Yahudi dan Kristen pada masa kini mengakui kitab ini sebagai bagian dari kitab Suci. Walaupun nama Allah atau Tuhan tidak disebut, saat kita membaca kitab Ester, nuansa pemeliharaan Allah sangat terasa. Mungkin saja tiadanya penyebutan nama Allah atau Tuhan dalam kitab ini merupakan strategi penulis agar tulisan ini bisa dibaca oleh lebih banyak orang.
20 November 2015
Integritas Diri
Nehemia 13
19 November 2015
Menata Kehidupan Bersama
Nehemia 11-12
18 November 2015
Respons Ideal Terhadap Firman Tuhan
Nehemia 9
16 November 2015
Membangun Kehidupan Spiritual
Nehemia 8
15 November 2015
Tindakan Menghadapi Intimidasi
Nehemia 6-7
14 November 2015